Senin

"bisikan hati nurani"

Kau ada disini...
Dalam penglihatanku,dalam nafasku,dalam aliran darahku,dalam hatiku.

Kau ada disekelilingku.........!!!
Di antara hembusan angin, di antara sela dedaunan,
Dan di celah-celah rumput yang memantulkan sinar rembulan.

Kau ada di sana...
Dalam mimpiku, dalam harapanku, dalam anganku,dan dalam tujuanku.

Kau membuatku jatuh cinta,cinta yang dalam,cinta yang berirama,
Dan cinta yang mengalir tanpa dapat kuhentikan lagi.

Kamis

"aku rindu padamu"

pada malam ketika rembulan mengikat janji bintang
ijinkan kutanam mawarmu di taman mimpiku
dan dilembah cinta yang dibingkai pelangi

esok ketika kau terjaga.....!
ceritakan padaku tentang taman bunga kita
tentang dua hati yang lebur jadi satu
tentang matahari keabadian yang merangkak perlahan
tentang kerinduan yang terus menggelora

gelora cinta bagai ombak mencium pantai
tiada kenal lelah mereka berpagutan

tapi kasihku
kerinduan ini rasanya mencekik jiwa ini
aku lelah mencumbui perihnya kerinduan

kuingin metelan waktuku, tp tak bisa kulakukan
agar aku bisa segera bertemu denganmu.
untuk mengobati kegelisahan dan keresahan dihati
Dan mengurai beban yang menggantung ini

Ingin kubisikkan pelan ke telingamu
puisi indah tentang kehidupan
kebahagiaan yang ingin kita rengkuh
tentang cita-cita dan harapan
tentang indahnya salju keabadian
tentang hangatnya mentari yang merekah

oh kasihku.....
betapa aku tak bisa berhenti mencintaimu

Rabu

"Bertahanlah"

Sayang…..
Disaat dirimu merasa sedih Dan juga merasa sepi…
pikiranku jd ga bisa tenang dan selalu gelisah,
karena hati ini cuman ada padamu seorang.
Jangan pernah menyesali akan hidup ini
dan Jangan pernah merasa seorang diri
Karna diri ini sudah milik dikau seorang...!

Berbagilah semua beban itu denganku
Percayalah padaku.....!!!
Kau bukan beban berat bagiku.
Karna aku menyayangimu…

Aku ingin melihat senyum dan tawa itu di bibirmu,
Walaupun aku juga tak tau kapan….
Tapi aku yakin suatu saat akan melihatnya…
Dan saat itu akan menjadi saat terindah dalam hidupku
Beratahanlah.........................!!!

Senin

Bersamamu

Bumi ini terus berputar tak ada henti-hentinya, dan begitu juga pikiran seorang manusia selalu akan berubah. Setiap denting waktu aku selalu ingat akan janjiku yang telah kuucapkan kepadamu.
kasih...........kamu nggak usah gelisah akan diriku. Diri ini kupersembahkan untukmu disana.
Hati dan jiwa ini telah jadi milik dikau seorang, bagaimanapun yang terjadi keputusanku tak pernah berubah sampai akhir dunia.....percayalah padaku.....!!!

wahai dirimu....dunia ini akan berubah, begitu juga dengan kita, hanya satu yg takkan berubah
itu adalah hati aku yg mencintaimu.
waktu tetap berjalan begitu juga rinduku padamu, rindu ini bagaikan ombak laut yang selalu
bergelombang di malam dan siang hari tak ada henti-hentinya....!!!
kasih.......apakah kamu merasakannya di sana.....???

perjalanan hidup ini masih panjang, begitu banyak tantangan yang datang untuk melaluinya.
dan kita tak perlu ragu dan bimbang, diri ini selalu bersamamu.
dimanapun kamu berada...... hatiku slalu menemanimu disana.

kasih.......jangan pernah lupa akan janji diantara kita,
kita akan bersama mencipta masa depan kita, untuk mencapai cita-cita kita untuk berjalan bersama sampai keujung dunia.

mimpi

Kedamaian yang selalu ku bawakan......
ia selalu mengiringi malam ini beserta senyum manis di wajahmu.
jika engkau adalah mimpi, bangunkanlah aku...
dan jika engkau adalah nyata sadarkanlah aku...

Aku terlalu berharap akan dirimu.
untuk menghiasi langit hatiku dan menerangi rumah jiwaku.
cukup lama mengharapanmu, menghayalkan perasaan
yang kusimpan,hingga aku sendiripun tak mengerti
penyakit apa yang menimpaku saat ini.

jika ada rasa dalam hatimu untukku,
katakanh padaku melalui bait-bait syairmu..
dan jika rasa itu tak pernah ada untukku,
katakanlah padaku melalui bait-bait kesunyian...
Jiwaku adalah jiwa yang selalu menerima kesedihan
dan kedukaan, dan aku takkan bersedih sedikitpun
jika rasa ini adalah sebuah mimpi.

wahai dirimu......

dengarkanlah perasaan ini, ia takkan pernah mati
walaupun ia adalah sebuah mimpi,karena ia teramat indah untuk dilupakan......

Kamis

kau slalu hadir dlm pikiranku


Entah mengapa, akhir-akhir ini ku semakin merindukanmu. Aku rindu wajah cantikmu, aku rindu ceplas-ceplosmu, aku rindu senyum manismu, aku rindu gemulai gerakmu, aku rindu tatapan bening matamu.

Gelisah itu mengunjungiku setiap waktu, setiap ada kesempatan, saat ku merenung sendiri, kesepian tanpa hadirmu, hanya bertemankan memori indah dalam alam pikirku.

Apa kabarmu disana, bidadari? Diri ini terus menerus memikirkanmu, apa kau tahu itu, bidadari?

Setiap kali ku ingin berpaling darimu, mencoba berlari dari bayang-bayangmu, diri ini semakin sakit, hati ini semakin teriris terperih tak tertahankan.

Setiap kali ku ingin hapus gambar tentangmu, ia semakin jelas terpampang dihadapanku. Garis demi garis sketsa itu membentuk sosok sempurna dirimu, yang membuatku tak mungkin melupakanmu.

Setiap kali ku ingin gantikan dirimu dengan yang lain, aku tersadar bahwa tak ada yang mampu menggantikan dirimu.

Setiap kali ku pandangi langit malam, purnama seakan enggan menampakkan diri, hanya desiran angin dingin yang setia menemani dan menyelimutiku. Sesekali ku berbisik pada sang angin, tolong sampaikan salamku untukmu disana, apa kau menerima salamku, bidadari?

Walau kau jauh disana, aku ingin kau selalu ceria, selalu cerah, tersenyum dan tertawa, berikan keindahan kepada dunia yang kelam ini, berikan cahaya pada malam yang gelap ini. Ku selalu berharap yang terbaik untukmu, bidadari.

Entah di pelabuhan mana lagi harus kutambatkan kapal-kapal cinta ini. Yang ada hanya bentangan samudra nan luas membiru, mengelilingi dan mengaburkan pandanganku. Membuat hidupku semakin hampa dan tak berarti.

Selalu terlintas dibenakku, apakah ada tempat berlabuh didepan sana? Agar ku bisa menepi sejenak 'tuk sekedar pulihkan semangat hidup yang mulai terkorosi ini. Walaupun aku masih harus berlabuh berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lagi? Kata hatiku berbisik, kau pasti menemukan pelabuhan itu di satu pulau yang lebih indah dari pulau-pulau lainnya.

Semoga...

Senin

Kisah bulan bintang dan matahari

Kenapa yach bulan dan matahari tak dapat bertemu…Sedangkan BULAN dan BINTANG sahabat sejati???

”Cahaya bulan tidak pernah meramal, itu janji yang dipegangnya. Ia juga tidak pernah mengingatkan atau memberi awas-awas. Ia hanya menerima sinar matahari yang kemudian dipantulkannya ke bumi yg begitu kilau-kemilau.

Suatu hari pernah ku dengar sebuah bintang berbicara pada bulan “Aku tidak ingin lagi menemanimu mulai malam ini dan seterusnya” katanya.

“Kenapa?” tanya bulan “Padahal aku menyukaimu, aku menyukai malam-malam dimana kau ada dan menemani ku hingga fajar menjelang” tetapi bintang itu hanya diam meredup dan bersembunyi di balik mega. Justru kerana bulan menyukainya maka bintang itu menghilang. Aku mengetahui hal itu kerana sebuah bintang lain yang adalah teman karibnya mengatakannya padaku.

Cinta memang aneh, bukankah ia seharusnya mempersatukan?Bintang itu mencintai bulan. Tetapi bulan tidak mencintainya, ia hanya ‘menyukainya’. Siapa pula yang membeda-bedakan cinta dengan suka? Kenapa bulan tidak membencinya saja, malah bulan menyukainya sehingga bintang tidak mempunyai alasan untuk tidak menemaninya malam nanti. Bintang yang sinarnya paling terang adalah bintang yang berwarna biru.

Sebuah iklan tong gas yang sering kulihat di television juga selalu membangga-banggakan produknya yang memiliki api biru, bukankah bintang juga seperti api yang panas dan memberikan sinar?

Bintang yang sedang kuceritakan hanyalah sebuah bintang kecil yang berwarna merah. Kerena itu ia tidak pernah dapat mengumpulkan keberanian untuk berkata pada bulan “Aku mencintaimu”. Bulan sendiri tidak pernah menganggap bintang sebagai lebih dari sahabat yang selalu menemaninya setiap malam, dan sesungguhnya bintang mengetahuinya.

“Aku mencintai matahari” kata bulan ”Ia dapat membuatku bersinar indah diwaktu malam. Ia membuatku selalu ditunggu oleh para pencinta malam. Ia membuatku selalu dinanti oleh para pujangga yang yang menulis berbait-bait puisi tentang cinta hanya dengan melihat diriku di langit malam. Anak-anak kecil menunggu kehadiranku agar dapat bermain-main dilapangan di tengah kampungku.

Bintang tak pernah habis berfikir kenapa bulan mencintai matahari, bulan bahkan hampir tak pernah bertemu dengan matahari dan ketika mereka bertemu pun bulan akan kehilangan sinarnya.

Kita menyebutnya gerhana matahari, saat itu kita tidak diperbolehkan melihat langsung ke langit, katanya dapat merosak mata kita. Matahari tidak pernah memikirkan bulan, ia hanya bersinar dan memberikan sinarnya tanpa membeza-bezakan. Ia bahkan tidak mengetahui kalau sinarnya dimanfaatkan oleh bulan untuk bersinar dimalam hari. Ia hanya menganggap bulan sebagai benda yang kadang-kadang menghalanginya memberi sinar kepada bumi.

Mungkin matahari mencintai bumi, aku tidak tahu kerana aku tidak pernah bercakap-cakap dengan matahari dan bumi tidak pernah bercerita tentang ini, sejujurnya aku tidak terlalu peduli.

Bintang merasa tidak mendapatkan keadilan. Kenapa bulan mencintai matahari yang bahkan tidak pernah memikirkan bulan, dan bukan mencintai bintang yang mencintai bulan dengan sepenuh hatinya? Bintang juga merasa tak berdaya kerna walaupun ia ingin memberikan seluruh sinarnya kepada bulan agar selalu kilau kemilau, bintang tak dapat melakukannya kerana jaraknya yang sangat jauh.

Matahari juga adalah bintang, bintang merah yang sama seperti dirinya, kerena letak cahayanya matahari dapat terlihat lebih terang daripada bintang. Tapi bintang adalah bukan matahari, kerena itu bulan tidak mencintai bintang.

Cinta memang aneh. Kerana itu sekali lagi bintang berkata, kali ini kepada semua teman-temannya “Aku tidak ingin lagi menemani bulan mulai malam ini” kemudian ia menghilang (tak hanya meredup dan bersembunyi di balik mega) dan tak pernah lagi menemani bulan.

Hilang

Aku sudah penat dan jenuh melihat tingkahmu...
Walau pikiran, nurani, dan tubuh ini merasa lelah,
namun kusempatkan waktuku tuk ceria dan bertanya

apa kabarmu sa'at itu.
Telah kucoba tuk memahami apa kehendakmu.

Tapi, yang ada hanya prasangka buruk dan
kemungkinan negatif lainnya.

Dan ketika rasa itu mulai menghilang, kau tetap
tak peduli akan adanya.
Semua yang kulakukan hanya akan membuatmu tersenyum
sinis akan kehadiranku yang tak pernah diinginkan.

Sudahlah......

Mungkin kini sudah saatnya aku menyingkir.
Percuma kuhabiskan waktu untuk terus berangan-angan akan dirimu.
Biarlah mereka yang berpotensi lebih dariku, menjadi penawar rasa rindumu.
Setelah ini, aku hanya akan kembali menjadi orang yang tak
berbalur keindahan dirimu.

Maaf..... ini memang karena kemauanku dan akibat dari
berbagai kejadian yang aku alami selama bersamamu.

Sekarang aku hanya ingin katakan selamat tinggal pada rasa itu.
Semoga, rasa itu akan datang lagi di saat yang tepat dan aku takkan lagi menyia-nyiakannya.

kenangan

kekasih.......!

disaat kau bersamaku cahaya rembulan membasuh kulitku dan kulitmu.
dan cahaya bintangpun menyentuh seluruh jiwa ragamu, membuat ia begitu
indah dan menentramkan jiwa yang melihat pesonanya.

kekasih........

kukatakan padamu. kenangan kemarin adalah kenangan yang takkan tergantikan oleh kisah manapun di belahan dunia ini. itu adalah kenangan yang telah tumbuh
bersemi di jiwa ini.
se akan-akan ia adalah bagian dari tubuhku, dan tak mungkin aku meninggalkannya
atau melupakannya... aku takkan bisa...../

kekasih..... kukatakan kepadamu ku bisikkan hatimu, bahwa aku takkan sanggup menghapus semua kenangan indah tentangmu.
dan kuberharap padamu supaya semua kenangan ini, km selalu membawanya dimana kau pergi.

Senyummu adalah kebahagia'anku

Sesungguhnya..
mataku ingin melihatmu bahagia
meski kebahagianmu mengundang airmataku


dalam hitam gelap malam aku sendiri
melawan sepi ta' ada teman yang menemani
banyagan dirimu selalu hadir
dalam fikiranku

Dany sahabatku...
kau memberiku saat-saat terindah
yang mungkin tiada pernah
engkau sadari...

bukan hanya senyummu namun
segalnya yang aku rasakan
saat bersammamu dulu

namun sekarang kau
telah berlalu hidupku
tapi kenagan bersamamu akan
aku jadikan cerita panjang
dalam hidupku.

Termenung

sepanjang hidup yang telah terbentang
sepanjang waktu yang sudah memberi kesempatan
selama saat itu juga detak jantung-ku berlalu
merangkai hembusan nafas yang terbuang tanpa arah
jiwa yang membatu, setia menantang senyuman itu
setiap getar jantung yang menggerakkan hati
masih membelenggu jiwa dalam lingkaran kemunafikan

sesaat ………..
aku termenung dalam kekosongan..
kapan detak jantung-ku memberikan aliran nafas
yang membuat-NYA tersenyum.....
yang membuat-NYA tertawa......
yang membuat-NYA merasa berharga oleh-ku.....

Hidup ini ternyata
berbuah tetesan airmata-NYA.
dengan waktu yang masih tersisa
izinkan aku mencium kaki-Mu yang kudus
karena aku tahu ENGKAU masih menyayangi-ku.

cara ngetik 10 jari

Tuts kunci yang dipergunakan adalah :

a s d f
dan j k l ;

huruf a — > kelingking kiri
huruf s — > jari manis kiri
huruf d — > jari tengah kiri
huruf f — > telunjuk kiri

huruf j — > telunjuk kanan
huruf k — > jari tengah kanan
huruf l — > jari manis kanan
tuts ; — > kelingking kanan

2 ibu jari — > spasi bar

setiap jari akan menekan tuts yang satu kolom baik di atas tuts kunci maupun di bawah tuts kunci.
q w e rt yu i o p
a s d fg hj k l ;
z x c vb nm , . /

kecuali untuk jari telunjuk, akan menekan tuts 2 kolom masing masing

Langkah-langkahnya seperti ini :

1. Duduk tegak, bersandar pada kursi, kaki letakkan di lantai agar seimbang.
2. Letakkan kedua tangan ditekuk dan diangkat sedikit, sejajar namun tidak menempel pada tuts kunci keyboard.
3. Siapkan teks tulisan di sebelah kanan.

Latihan :

1. asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl;

2. qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop

3. zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./

4. Latihan :
typewriter quick stewardess helicopter brown polycarbonate jump (20x)
Jalan kaki di pagi hari sambil menghirup udara yang segar. (25 kali)

“Selamat mencoba”

Jumat

gara gara lo gwe jd sedih

Fuuh…hembusan karbondioksida keluar dari mulut dan hidungku. Pikiranku kacau, melanglang buana entah kemana. Hari ini aku tak lagi melihat dirimu, senyummu, celotehanmu, candamu, dan guraumu. Sepi…

Diluar cerah, mentari berpijar garang, namun kurasa mendung dan hujan menyelimutiku. Malas menggelayutiku. Aku masih tergolek di tempat tidurku, kipas angin mendera-dera mengusir udara panas disekitarku. Lamunan membawaku jalan-jalan ke alamnya. Satu persatu frame itu terpampang bagaikan slide show presentasi. Kenangan itu indah, sangat indah. Saat-saat pertama bertemu denganmu diri ini sempat ragu untuk menyapamu dan sekedar berkenalan denganmu, namun dapat kurenggut ragu itu dan kupenjarakan di balik tembok-tembok besi yang kokoh. Kupaksakan mulut ini bicara sepatah dua patah tuk sekedar melihat reaksimu. Positif aktif, kau ternyata berbeda dari apa yang kukira sebelumnya. Mulanya kau tampak bagaikan seorang yang sombong, ketus, judes, dan lain sebagainya. Setelahnya kau tampak bagaikan seorang yang supel, baik hati, apa adanya, murah senyum, ramah, dan lain sebagainya. Hati ini begitu senang bisa kenal dan mengobrol denganmu. Ku tak ingin hari itu berakhir, kutarik tangan sang waktu sembari menunjukkan wajah memelasku, berharap ia berhenti, namun ia menepisku, tak hiraukanku, tak sudi langkahnya terusik.

Esoknya dan esoknya lagi, selalu kunantikan dirimu, yang cantikmu menjadi penyemangat dan pencerah hatiku, yang senyummu menumbuhsuburkan bunga-bunga indah dalam relung-relung jiwaku, yang manismu membuatku tak gentar hadapi apapun. Kau tak sama dengan wanita yang pernah kukenal selama ini, kau begitu unik, begitu spesial. Jujur, hati ini senang dan bahagia saat ada didekatmu, apalagi melihat senyummu dan mendengarkan celotehanmu. Aku sayang padamu, berharap kau selalu ada disampingku, walaupun kutahu itu tak mungkin terjadi. Ku hanyalah pungguk dan kau bulannya. Aku hanya bisa merindukanmu, takkan mampu memilikimu. Tapi kuingin selalu melindungimu, menyertaimu, dan menjadi perisaimu, tuk dengarkan keluh kesahmu dan singkirkan mereka yang berpikiran kotor dan bernafsu setan dari dirimu, kuingin menjaga kesucianmu karena kesucianmu hanya untuk ia yang benar-benar berhak, ia yang benar-benar kau cintai dan mencintaimu, ia yang takkan menyia-nyiakanmu, ia yang takkan munafik padamu, ia yang takkan sedikitpun menyakitimu.

Tak berlebihan bila kuumpamakan kau bagai seorang bidadari. Beribu lelaki ingin memilikimu yang membuat iri dan cemburu beribu bidadari lainnya sebab kau begitu sempurna.

Kemarin hari terakhir kubertemu dirimu, banyak yang ingin kukatakan padamu, namun ragu itu berhasil membobol dan merobohkan tembok-tembok besi yang kubangun, ia melarikan diri dan serta merta menginvasi keberanianku, membekapnya erat hingga ia lemas tak berdaya. Aku hanya bisa mengucapkan kata-kata bisu. Miris hatiku, hancur perasaanku saat melihatmu terakhir kali itu. Wajahku tetap cerah dan tenang, namun hatiku hujan deras dan berbadai, hatiku menangis tersedu.

Dan sekarang bukan hanya hatiku yang menangis tersedu, bahkan kedua indera penglihatanku menitikkan air mata kesedihan. Kumerasa bagai kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Ya, ku kehilangan dirimu.

Entah bagaimana denganmu, aku tak tahu…

Apakah kau menangis, ataukah bahagia karena tak melihatku lagi?

Aku peduli, namun kupaksakan untuk tak peduli…

Ku tak mau jadi pengganjal dihatimu. Ku tak mau membuatmu sedih apalagi menangis…

Aku tak keberatan bila kau melupakanku…

Karena kuyakin kau pasti menemukan ia yang lebih baik dan lebih sempurna dari diriku yang hanya pungguk ini…

Senin

cerita lucu

Alkisah, sepasang muda mudi, berada di tempat sepi, di kebun belakang rumah, sambil menghirup udara malam. Disinari rembulan yang remang-remang. Awalnya cuma pegangan, lama-lama mereka melakukan hal yang dibenci agama dan etika masyarakat. Mereka telah berzina.
Kebetulan, waktu itu, pak hansip sedang ronda dan memergoki mereka.Jadi, karena tertangkap basah, mereka digiring ke kantor hansip.

Di pos hansip,mereka diinterogasi.
Hansip: Tobat…tobat. Anak jaman sekarang kok ndak tahu malu. Belum nikah kok sudah kawin. Kamu kan sudah mahasiswa, masak ndak tahu kalo itu berdosa, dosa besar.
Pemuda: maaf,pak. Tadi sih ndak ada niat. Tapi gara-gara setan mempengaruhi kita, akhirnya kita berzina.

Tiba-tiba setan muncul. Dia protes.
Setan: eeenak aja. Lu yang enak, gua yang disalahin. Kurang ajar lu.

Hansip dan pasangan muda-mudi itu, akhirnya lari terbirit-birit hwehwehwe .