Senin

Termenung

sepanjang hidup yang telah terbentang
sepanjang waktu yang sudah memberi kesempatan
selama saat itu juga detak jantung-ku berlalu
merangkai hembusan nafas yang terbuang tanpa arah
jiwa yang membatu, setia menantang senyuman itu
setiap getar jantung yang menggerakkan hati
masih membelenggu jiwa dalam lingkaran kemunafikan

sesaat ………..
aku termenung dalam kekosongan..
kapan detak jantung-ku memberikan aliran nafas
yang membuat-NYA tersenyum.....
yang membuat-NYA tertawa......
yang membuat-NYA merasa berharga oleh-ku.....

Hidup ini ternyata
berbuah tetesan airmata-NYA.
dengan waktu yang masih tersisa
izinkan aku mencium kaki-Mu yang kudus
karena aku tahu ENGKAU masih menyayangi-ku.

0 komentar: