Senin

Kisah bulan bintang dan matahari

Kenapa yach bulan dan matahari tak dapat bertemu…Sedangkan BULAN dan BINTANG sahabat sejati???

”Cahaya bulan tidak pernah meramal, itu janji yang dipegangnya. Ia juga tidak pernah mengingatkan atau memberi awas-awas. Ia hanya menerima sinar matahari yang kemudian dipantulkannya ke bumi yg begitu kilau-kemilau.

Suatu hari pernah ku dengar sebuah bintang berbicara pada bulan “Aku tidak ingin lagi menemanimu mulai malam ini dan seterusnya” katanya.

“Kenapa?” tanya bulan “Padahal aku menyukaimu, aku menyukai malam-malam dimana kau ada dan menemani ku hingga fajar menjelang” tetapi bintang itu hanya diam meredup dan bersembunyi di balik mega. Justru kerana bulan menyukainya maka bintang itu menghilang. Aku mengetahui hal itu kerana sebuah bintang lain yang adalah teman karibnya mengatakannya padaku.

Cinta memang aneh, bukankah ia seharusnya mempersatukan?Bintang itu mencintai bulan. Tetapi bulan tidak mencintainya, ia hanya ‘menyukainya’. Siapa pula yang membeda-bedakan cinta dengan suka? Kenapa bulan tidak membencinya saja, malah bulan menyukainya sehingga bintang tidak mempunyai alasan untuk tidak menemaninya malam nanti. Bintang yang sinarnya paling terang adalah bintang yang berwarna biru.

Sebuah iklan tong gas yang sering kulihat di television juga selalu membangga-banggakan produknya yang memiliki api biru, bukankah bintang juga seperti api yang panas dan memberikan sinar?

Bintang yang sedang kuceritakan hanyalah sebuah bintang kecil yang berwarna merah. Kerena itu ia tidak pernah dapat mengumpulkan keberanian untuk berkata pada bulan “Aku mencintaimu”. Bulan sendiri tidak pernah menganggap bintang sebagai lebih dari sahabat yang selalu menemaninya setiap malam, dan sesungguhnya bintang mengetahuinya.

“Aku mencintai matahari” kata bulan ”Ia dapat membuatku bersinar indah diwaktu malam. Ia membuatku selalu ditunggu oleh para pencinta malam. Ia membuatku selalu dinanti oleh para pujangga yang yang menulis berbait-bait puisi tentang cinta hanya dengan melihat diriku di langit malam. Anak-anak kecil menunggu kehadiranku agar dapat bermain-main dilapangan di tengah kampungku.

Bintang tak pernah habis berfikir kenapa bulan mencintai matahari, bulan bahkan hampir tak pernah bertemu dengan matahari dan ketika mereka bertemu pun bulan akan kehilangan sinarnya.

Kita menyebutnya gerhana matahari, saat itu kita tidak diperbolehkan melihat langsung ke langit, katanya dapat merosak mata kita. Matahari tidak pernah memikirkan bulan, ia hanya bersinar dan memberikan sinarnya tanpa membeza-bezakan. Ia bahkan tidak mengetahui kalau sinarnya dimanfaatkan oleh bulan untuk bersinar dimalam hari. Ia hanya menganggap bulan sebagai benda yang kadang-kadang menghalanginya memberi sinar kepada bumi.

Mungkin matahari mencintai bumi, aku tidak tahu kerana aku tidak pernah bercakap-cakap dengan matahari dan bumi tidak pernah bercerita tentang ini, sejujurnya aku tidak terlalu peduli.

Bintang merasa tidak mendapatkan keadilan. Kenapa bulan mencintai matahari yang bahkan tidak pernah memikirkan bulan, dan bukan mencintai bintang yang mencintai bulan dengan sepenuh hatinya? Bintang juga merasa tak berdaya kerna walaupun ia ingin memberikan seluruh sinarnya kepada bulan agar selalu kilau kemilau, bintang tak dapat melakukannya kerana jaraknya yang sangat jauh.

Matahari juga adalah bintang, bintang merah yang sama seperti dirinya, kerena letak cahayanya matahari dapat terlihat lebih terang daripada bintang. Tapi bintang adalah bukan matahari, kerena itu bulan tidak mencintai bintang.

Cinta memang aneh. Kerana itu sekali lagi bintang berkata, kali ini kepada semua teman-temannya “Aku tidak ingin lagi menemani bulan mulai malam ini” kemudian ia menghilang (tak hanya meredup dan bersembunyi di balik mega) dan tak pernah lagi menemani bulan.

Hilang

Aku sudah penat dan jenuh melihat tingkahmu...
Walau pikiran, nurani, dan tubuh ini merasa lelah,
namun kusempatkan waktuku tuk ceria dan bertanya

apa kabarmu sa'at itu.
Telah kucoba tuk memahami apa kehendakmu.

Tapi, yang ada hanya prasangka buruk dan
kemungkinan negatif lainnya.

Dan ketika rasa itu mulai menghilang, kau tetap
tak peduli akan adanya.
Semua yang kulakukan hanya akan membuatmu tersenyum
sinis akan kehadiranku yang tak pernah diinginkan.

Sudahlah......

Mungkin kini sudah saatnya aku menyingkir.
Percuma kuhabiskan waktu untuk terus berangan-angan akan dirimu.
Biarlah mereka yang berpotensi lebih dariku, menjadi penawar rasa rindumu.
Setelah ini, aku hanya akan kembali menjadi orang yang tak
berbalur keindahan dirimu.

Maaf..... ini memang karena kemauanku dan akibat dari
berbagai kejadian yang aku alami selama bersamamu.

Sekarang aku hanya ingin katakan selamat tinggal pada rasa itu.
Semoga, rasa itu akan datang lagi di saat yang tepat dan aku takkan lagi menyia-nyiakannya.

kenangan

kekasih.......!

disaat kau bersamaku cahaya rembulan membasuh kulitku dan kulitmu.
dan cahaya bintangpun menyentuh seluruh jiwa ragamu, membuat ia begitu
indah dan menentramkan jiwa yang melihat pesonanya.

kekasih........

kukatakan padamu. kenangan kemarin adalah kenangan yang takkan tergantikan oleh kisah manapun di belahan dunia ini. itu adalah kenangan yang telah tumbuh
bersemi di jiwa ini.
se akan-akan ia adalah bagian dari tubuhku, dan tak mungkin aku meninggalkannya
atau melupakannya... aku takkan bisa...../

kekasih..... kukatakan kepadamu ku bisikkan hatimu, bahwa aku takkan sanggup menghapus semua kenangan indah tentangmu.
dan kuberharap padamu supaya semua kenangan ini, km selalu membawanya dimana kau pergi.

Senyummu adalah kebahagia'anku

Sesungguhnya..
mataku ingin melihatmu bahagia
meski kebahagianmu mengundang airmataku


dalam hitam gelap malam aku sendiri
melawan sepi ta' ada teman yang menemani
banyagan dirimu selalu hadir
dalam fikiranku

Dany sahabatku...
kau memberiku saat-saat terindah
yang mungkin tiada pernah
engkau sadari...

bukan hanya senyummu namun
segalnya yang aku rasakan
saat bersammamu dulu

namun sekarang kau
telah berlalu hidupku
tapi kenagan bersamamu akan
aku jadikan cerita panjang
dalam hidupku.

Termenung

sepanjang hidup yang telah terbentang
sepanjang waktu yang sudah memberi kesempatan
selama saat itu juga detak jantung-ku berlalu
merangkai hembusan nafas yang terbuang tanpa arah
jiwa yang membatu, setia menantang senyuman itu
setiap getar jantung yang menggerakkan hati
masih membelenggu jiwa dalam lingkaran kemunafikan

sesaat ………..
aku termenung dalam kekosongan..
kapan detak jantung-ku memberikan aliran nafas
yang membuat-NYA tersenyum.....
yang membuat-NYA tertawa......
yang membuat-NYA merasa berharga oleh-ku.....

Hidup ini ternyata
berbuah tetesan airmata-NYA.
dengan waktu yang masih tersisa
izinkan aku mencium kaki-Mu yang kudus
karena aku tahu ENGKAU masih menyayangi-ku.

cara ngetik 10 jari

Tuts kunci yang dipergunakan adalah :

a s d f
dan j k l ;

huruf a — > kelingking kiri
huruf s — > jari manis kiri
huruf d — > jari tengah kiri
huruf f — > telunjuk kiri

huruf j — > telunjuk kanan
huruf k — > jari tengah kanan
huruf l — > jari manis kanan
tuts ; — > kelingking kanan

2 ibu jari — > spasi bar

setiap jari akan menekan tuts yang satu kolom baik di atas tuts kunci maupun di bawah tuts kunci.
q w e rt yu i o p
a s d fg hj k l ;
z x c vb nm , . /

kecuali untuk jari telunjuk, akan menekan tuts 2 kolom masing masing

Langkah-langkahnya seperti ini :

1. Duduk tegak, bersandar pada kursi, kaki letakkan di lantai agar seimbang.
2. Letakkan kedua tangan ditekuk dan diangkat sedikit, sejajar namun tidak menempel pada tuts kunci keyboard.
3. Siapkan teks tulisan di sebelah kanan.

Latihan :

1. asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl;

2. qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop

3. zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./

4. Latihan :
typewriter quick stewardess helicopter brown polycarbonate jump (20x)
Jalan kaki di pagi hari sambil menghirup udara yang segar. (25 kali)

“Selamat mencoba”